Lightning / Pencahayaan

Diposting oleh Rifki Nugraha Blog 02/12/10

Lightning / Pencahayaan
Untuk ngedapetin foto yang baik dan betul, film harus menerima sinar dalam jumlah tepat. nah, sinar matahari itu sendiri mempunyai intensitas atau kadar yang dapat berubah rubah tergantung dari berbagai faktor seperti elevasi sudut dan cuaca.
Dikarenakan sinar / cahaya dapat merubah moment, untuk itu diperlukan pemahaman akan 3 karakter sinar/ cahaya yang terpenting, yaitu kualitas, arah dan warna..
nah, di artikel ini saya bakal nerangin dikit tentang 3 karakter tersebut....selamat menyimak yaa :D

1. Kualitas / Quality
Kualitas cahaya dibagi dua, yang pertama :
- Hard Light ( Sinur kuat / keras )
  Sinar keras terjadi karena ada sumber cahaya yang kuat (matahari, electronic flash) yang langsung mengenai objek yang kita foto. sinar yang keras akan memberikan bayangan tajam serta dapat membuat warna objek menjadi pucat. sinar keras memang dapat memberikan detail dan tekstur yang baik, tetapi detail dan tekstur dapat menjadi rusak bila sinar terlalu keras.
- Soft Light ( Sinar Lunak )
  Sinar yang lunak terjadi karena sumber cahaya yang ada terhalang oleh sesuatu (matahari tertutup awan dan sebagainya) atau cahaya yang mengenai objek merupakan cahaya pantulan.
sinar yang lunak akan menghasilkan bayangan yang lunak pula, tapi sinar yang terlalu lunak akan mengurangi contrasan.

2. Arah / Direction
Dibagi jadi 3 :
- Front Lightning (penyinaran depan)
  Cahaya menyinari langsung dari depan subjek, sumber sinar berada dibelakang fotografer. sinar ini akan menjadikan gambar nampak datar, tapi sudah cukup memberikan bentuk.
  Front lightning akan mengurangi timbulnya detail atau tekstur dan juga akan mengurangi efek 3 dimensi dari gambar yang kita buat.
- Side Lightning (penyinaran samping)
  Sumber cahaya berada di sisi (kanan/kiri) fotograferm side lightning akan menampilkan detail dan tekstur yang lebih baik dan akan membuat efek 3 dimensi foto menjadi lebih nampak.
pada pemotretan dengan sinar keras (hard side lightning) bayangan yang timbul mungkin akan mengganggu.
- Back Lightning (penyinaran belakang)
  Kalau ini sudah jelas bahwa sumber cahaya berasal dari depan fotografer, sinar ini akan dapat menghasilkan foto yang lebih berdimensi.
sinar yang terlalu kuat akan memunculkan nuansa siluet / silhouette.
bila sinar mengenai langsung permukaan lensa kamera dan kamera tidak menggunakan tudung lensa/lens hood, dapat menimbulkan flare.

3. Warna/Colour
Nih beberapa point pentingnya.....
- Cari corak warna yang mononjol untuk menciptakan dampak pada foto. misal Merahnya bunga, biru langit, kungingnya seja, atau hijaunya dedaun.
- Secara umum sebuah foto sebaiknya hanya memiliki satu objek utama dari satu warna utama, konsentrasikan janya pada satu dari tiga warna primer : merah, biru atau kuning. sangat baik bila diseimbangkan dengan warna-warna komplemen lainnya, yaitu : merah dengan hijau, biru dengan orange, dan kuning dengan ungu.
-warna- warna yang kita lihat tidak selalu dapat terekam oleh film dengan tepat, karena mata kita memiliki penyesuaian warna ( chromatic adaptor). sedangkan film hanya akan merekam warna sesuai aslinya apabila suhu warna ( color temperature ) yang ada sesuai dengan suhu warna film.
-  Sinar matahari pagi atau sore hari akan memberikan warna kekuningan, sedangkan bila siang hari matahari tertutup awan akan memberikan warna kebiru-biruan. lampu neon akan memberikan wana kehijauan, sedangkan lampu sorot video kamera akan memberikan warna kekuning kuningan.

Sekian artikel saya tentang pencahayaan :D
ditunggu saran and komentarnya ya gan :D
semoga bermanfaat yaa

1 Comment
  1. ayo ayo di komentar yaa :D

    Posted on 2 Desember 2010 pukul 11.40

     

Posting Komentar